Putra bungsu Ahmad
Dhani yang masih berusia 13 tahun, Abdul Qadir Jaelani alias Dul
mengalami kecelakaan di jalan tol Jagorawi, tepat pukul 01.00 WIB,
Minggu (8/9/2013). Mobil yang ia kendarai menabrak median jalan, melawan
arah, kemudian menghantam Grand Max hingga mengakibatkan enam orang
tewas. Menurut Kepala Unit Lalu Lintas Polres Jakarta Timur, AKP Agung
Budi Laksono mengacu kepada Undang-Undang No 11 Tahun 2012, dikatakan
anak-anak yang berumur 12 hingga 18 tahun akan dikenakan sanksi pidana.
Ini 4 fakta pascakecelakaan yang dialami Dul:
1. Dhani Bisa Dipenjara
Menurut
Menurut Ketua Presidium Indonesian Police Watch Neta S Pane, Dhani telah
membelikan mobil kepada anaknya yang di bawah umur dan membiarkan
anaknya mengendarai mobil tersebut. "Dalam hal ini, Dhani memenuhi unsur
pidana yang menyebabkan orang lain tewas dengan ancaman penjara di atas
lima tahun," katanya.
2. Dul Mulai Bawa Mobil Umur 11 Tahun
Fuad,
salah seorang teman Dul yang ditemui saat hendak meninggalkan rumah
sakit bercerita, Dul sudah mulai mengendarai mobil sejak berusia 11
tahun. Setahu dia, Dul tak pernah ugal-ugalan dalam berkendara. Fuad tak
menyangka ketika mengetahui Dul mengalami kecelakaan. Apalagi, korban
tewas sampai berjumlah enam orang. "Dua tahunan ini (sudah bawa mobil).
Sudah lancar banget. Pernah sama gue, tapi aman-aman aja kok.
Gue denger pagi tadi. Baru bangun jam tujuh di media sosial. Gue juga
sempat tanya Arin (pacar Dul). Dia bilang 'kecelakaan di tol Jagorawi
habis anter gue."
3. Dhani Santuni Keluarga Korban Keluarga
korban kecelakaan maut mengaku sudah bertemu dengan para utusan Dhani.
Foni (36), istri Komaruddin (42) yang menjadi salah satu korban tewasdijanjikan ganti rugioleh
Dhani terkait kecelakaan ini. "Kalau dari pihak Dhani sudah datang
ucapin bela sungkawa. Katanya bertanggung jawab. Mau kasih ganti rugi,"
ujar Foni di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013).
4. Bayar Ganti Rugi, Dhani Tetap Dituntut
Meski
sudah dijanjikan ganti rugi, Foni berencana tetap menuntut pentolan
grup musik Dewa itu. Sebab, Dul masih belum cukup umur untuk diizinkan
mengendarai sebuah mobil. Malah, Foni dan ahli waris korban lainnya mengancam akan menuntutbos
Republik Cinta Manajemen itu. "Dia (Dul) yang salah, dia yang nabrak.
Kan yang meninggal nggak cuma satu, banyak ini. Pihak Dhani bilangnya
mau tanggung jawab. Tapi kita akan rembukin dulu sama keluarga korban
yang lain. Kalau (urus jenazah) ini selesai, baru kita lihat nanti
penuntutan itu," ucap Foni.(Asw)
Tidak ada komentar